Saturday, May 20, 2006

yulda kurniawan



20 May 2006 13:05:57
yulda kurniawan
Well selama masih dalam batas untuk umum yang perlu kenapa aku musti keberatan. Sejujurnya Aa adalah lelaki pertama yang nyangkut di sanubariku. Kehadirannya selama 3 hari pertama ditunjang oleh kehadiran kedua orangtuanya yang saling mengopeni dengan kedua orangtuaku. Misalnya makan dan shalat bersama di sawah. Selama 3 hari itu aku bersama April sobat dalit mengantar Aa ke obyek2 wisata Linggajati buat snapshoot hal2 yang perlu buat dijuadikan data.
Aku gak langsung jatuh cinta, tapi sosok Aa memang lain daripada yang lain kok. Lalu abah meminang aku disaksikan keluarga besarku. Setamat SMA aku hijrah ke Jakarta tinggal sama orang tua Aa di Jakarta sambil magang di badan usaha keluarga. Setelah nikah 6 bulan yang lalu, aku tetap belum merasa klo Aa belahan jiwaku. Sejak kemarin Aa bersama teman2nya lagi ada di Anyer. Rasa kehilanganku adalah karena aku gak bisa melakukan fungsi isteri bagi Aa. Bukan karena merasa kehilangan. Entah besok. Menurutku Aa belum menjadi soulmate tapi baru jadi suamiku.
Padahal klo dekat kami selalu saling berusaha untuk menyenangkan menurut tuntunan agama menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah. Entah juga klo kami terlalu sibuk. Gimana klo menurut kamu?

---pesan dari user ini / message from this user---

Nah, sekarang saya ingin menanyakan suatu hal sama kamu. Kalau boleh tahu nih, apakah sekarang kamu udah mendapatkan soulmate kamu ? Sorry ya kalau saya menanyakan hal spt ini ke kamu, coz kalau kamu mau tahu kenapa saya sangat ingin tahu masalah kehadiran soulmate itu bukan tanpa sebab. Nanti deh, kalau waktunya tepat saya akan menceritakannya ke kamu masalah yg sedang saya alami akhir-2 ini.
Oke, jadi bagaimana dgn pengalaman kamu, siapa tahu itu bisa memberikan titik terang utk saya nanti. Kamu mau kan berbagi pengalaman kamu dgn saya ? kalau nggak juga nggak apa-2 kok, karena takutnya nanti tanpa saya sadari akan menimbulkan perasaan yg tidak nyaman buat kamu dan juga suami kamu ! Tapi kalau kamu memang benar-2 nggak keberatan sih ya saya berterimakasih sekali. ( Ingat, asal tidak mengganggu kamu yaaa )........Once more thanks before.



20 May 2006 13:05:56
yulda kurniawan
Perdebatan memang umum terjadi dikalangan para pemikir. Orang Barat menyebutnya arguing. Dan yang namanya arguing bisa dilakukan sambil makan, minum, mancing, berburu atau kegiatan sosial lainnya. Kalau pemikir Timur biasanya sembari menghisap Shisha, sambil ngemil atau minum kahwa. Bayangin aja klo satu demitasse (cangkir cilik) kahwa bisa menghabiskan waktu jam2an. Yah namanya juga yang lagi olah pikir untuk mencari kebenaran yang hakiki meskipun nisbi. Soulmate sendiri terdiri dari banyak unsur yang menunjang keselaran antar sanubari. Cari deh di google.

Klo soal pic bisa kamu lupakan kok. Karena yang sedang kamu lakukan ini bukannya curhat atas sesuatu masalah pribadi, tapi debat kusir untuk saling menambah wawasan. Gak perlu profilling.


---pesan dari user ini / message from this user---

Oops, kayaknya udah kamu jawab deh mengenai kalimat terakhir yg saya maksud itu, thanks. Tapi modus pencarian jawab itu kan nggak harus ditelusuri dgn perdebatan, bisa juga melalui pendekatan yg sungguh-2 dari seseorang kalau dia memang serius mencarinya, benar kan ? Soal pic saya.......? kamu tunggu aja deh nanti juga akan hadir, utk saat ini belum bisa saya tampilkan karena masih dlm proses, (kayak tersangka kriminal aja, he3x). Lagipula keterangan \\\'besok\\\' itu kan bisa kapan aja, right ? Tapi kamu jgn salah sangka dulu, bukan maksud saya ingkar janji loo. Pokoknya kamu tunggu aja deh tanggal mainnya, oke......!!!

No comments: