Friday, May 26, 2006

yulda kurniawan



26 May 2006 19:05:30
yulda kurniawan
Tambahan dikit aja ya yulda. Karena kayaknya saya sudah memberikan sedikit masukan2 buat kamu cerna deh. Gak gampang lho bersikap mesra kepada seoarang lelaki kecil apalagi yang kalau dilanjutkan bisa berubah status menjadi suami. Artinya IKA memang aseli percaya klo kamu itu sosok yang dikenalnya sedjak kecil dan gak tergantikan oleh cowok manapun disaat usianya yang matang puun. Jangan lupa lho, Ika juga selama ini tentu sudah coba \"mengusir\" kamu dari hasrat regenerasinya. Namun seperti yang aku duga kamu ini memang sosok yang matang dan dewasa di usia 22 tahunmu. Ajaib lagi Ika justru percaya kepadamu dan siap menerima kamu sebagai soulmate nya. Penyelesaian masalah ini hanya satu, nikah. Semumpung kepala kalian masih segar dan baik. Katimbang nanti setelah sama2 bonyok karena telah berusaha karena sama2 kukuh. Ika ingin kamu ogah. Padahal kamu juga akan berusaha sebaik mungkin memainkan peran kamu sebatas shahabat saja bagi Ika. Terus sebetulnya apa yang membuat kamu gak suka kepada Ika? Kurang cantik, ketuaan, kampungan, kurang gaul atau jangan2 kamu ini minder ya? Coba bayangin apa aja sih kelebihan seorang Ika yang sekiranya manfaat bagi hidup kamu? Mana dianya bisa menggantikan juga sosok almh Meilani, mana dianya tentu lebih matang dan dewasa. Atau kamu minder karena saat ini posisi kamu cuma pembersih kantor? Coba jawab dengan jujur, apakah betul hatimu ikhlas klo Ika jatuh ke pelukan cowok lain? Kamu rela kualitas Ika dinikmati co lain? Klo kamu rela dan yakin klo jodoh dan cinta dan soulmate itu semata2 karena rizki dan ijin Allkah SWT, aku yakin kamu akan terima kehadiran Ika dengan sepenuh rasa syukur. Karena Ika yang selama ini tahu akan keluh kesahmu. Akan harapan dan cita2mu. Atau karena selama ini kamu sangat dekat dengan kehadiran Ika maka Ika menjadi kurang berharga di hati kamu? Klo gitu coba kamu ambil jarak pisik dari Ika sekira 3 bulan. Klo perlu kamu jadi doktor aja. Dengan secara begitu semoga kamu bisa menilai sosok kalian dengan lebih baik dan cool. Apapun hasil perenungan kamu selama mondok di kantor selama 3 bulanan itu, kamu sampaikan resume nya kepada Ika dengan cara yangse baik2nya dan dalam tempoh yangse singkat2nya dengan kondisi moral yangse jujur2nya. Heh yulda jangan sok ngandelin pomeo klo jodoh gak akan kemana. Ntar Ika selempang disamber orang, baru nyaho dah yang namanya rasanya kehilangan. Biasanya Ika akan serasa berlian diketiadaan. Klo sekarang Ika rasanya kuwe lumpur aja dilidah saking dekatnya. Gimana? Kayaknya Ika jawaban alam bagi kebutuhan kamu deh Yulda.
Kalau kamu menolaknya, artinya sudah kamu rela toh bakal kehilangan pershahabatan dengan Ika.

---pesan dari user ini / message from this user---

Saat saya kecil, waktu itu usia saya 10 tahunan. Saya mempunyai teman yg sampai saat ini masih selalu ada bersama saya, boleh dikatakan dialah \\\"Sahabat Sejati\\\" buat saya. Dia bernama IKA. Usia kami berbeda 3 th, dia lebih tua dari saya, makanya terkadang saya lebih menganggap dia sbg \\\'kakak\\\', maklum udah lama sekali saya kehilangan figur seorang kakak (Perempuan) yg bs menjadi teladan bagi saya karena kakak perempuan satu-2nya yg saya miliki udah lama tiada, namanya....MEILANI.
Balik lagi ke IKA. Saya mengenalnya sewaktu kami sama-2 mengikuti pengajian di sekitar rumah kami, kebetulan saya dan dia merupakan angkatan I disana. Saat itu pengajian dibagi 2 waktu : Pagi dan Sore. Saya mendapatkan sore hari karena pagi harinya saya harus sekolah ( waktu itu saya kls III ), dan ternyata si IKA juga mengambil sore. Dari situlah kami menjadi semakin akrab, sering bermain bersama, berbagi cerita, pokoknya banyak deh kenangan saat-2 itu yg udah lupa utk saya ceritakan.

Nah, disinilah permasalahannya Des. Akhir-2 ini, saya perhatikan ada yg berubah dari dirinya, bahkan kalau boleh dibilang sikapnya lebih mesra dari biasanya, dan itu ditambah lagi dgn pernyataan temannya beberapa waktu lalu yg bilang bahwa sebenarnya dia udah lama menyayangi saya lebih dari sekedar SAHABAT tanpa saya ketahui.
Setelah mendengar itu, saya merasa seperti.........ah, nggak tau deh mesti bilang apa, padahal saya selama ini mengganggap dia sebagai SAHABAT saya. Dalam hati saya sering bertanya-tanya \\\" Kenapa harus seperti ini ? \\\", \\\"Bagaimana cara mengatasinya ?\\\".

Saya udah coba memberikan pengertian padanya dgn berbagai alasan tapi dia tetap memaksakan keinginannya. Apa yg harus saya lakukan ? Bukannya saya menolak dia, tapi saya nggak mau menghancurkan PERSAHABATAN yg udah kami jalin sampai saat ini. Lagipula saya juga lebih senang kalau BERSAHABAT jauh lebih baik utk dijalani.

Untuk saat ini saya hanya berharap dia akan mendapatkan cowok yg lebih baik dari saya. Kalau memang benar saya adl SOULMATE-nya, suatu saat nanti dgn kehendak-Nya, mungkin saya akan kembali...........Untuknya...........!!!




26 May 2006 18:05:03
yulda kurniawan

Subhanallah.

---pesan dari user ini / message from this user---

Begini Des. Telah banyak hari-hari yg saya lalui, pengalaman suka maupun duka udah saya rasakan. Telah banyak pula masalah yg saya hadapi, hanya saja saya tidak ingin membagi penderitaan saya dgn orang lain. Banyak orang menganggap saya sbg penghangat suasana sehingga mereka menganggap saya seseorang yg tdk pernah mempunyai masalah, padahal dibalik itu semua...........mereka tdk tau bahwa saya memiliki segudang permasalahan dlm hidup saya yg sengaja saya sembunyikan dari mereka semua. Jadi, meskipun saya memiliki banyak teman, hanya beberapa orang sahabat saya aja yg dpt saya percayakan mengenai segala masalah yg membelit hdp saya dan...........kamu salah satunya !!!



26 May 2006 18:05:53
yulda kurniawan

OK


---pesan dari user ini / message from this user---

Sama-sama Des, tapi sebenarmya saya bukan tandinganmu dlm berargumen deh. Kemampuan kamu jauh melebihi saya, begitu pun dgn segala bentuk kreasi bahasa kamu, waaahh........jauh banget dgn saya. Makanya, terkadang saya berandai-andai kalau saja semua orang seperti dirimu, mungkin hidup yg saya alami dapat saya jalani dgn ketenangan. -O-

Sekarang saya ingin kamu mendengarkan apa yg akhir-2 ini menjadi \\\'ganjalan\\\' dlm hidup saya, mudah-2an kamu tidak keberatan utk meluangkan waktu kamu, ok.

No comments: